PEMALANG – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) sepatutnya mampu menggugah dan menjadi daya tarik serta ruang tersendiri sekaligus menjadi penyemangat generasi muda daerah untuk mempelajari Al Quran lebih dalam. Hal ini disampaikan Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat membuka acara MTQ Umum ke XXX Tingkat Kabupaten di Pendopo setempat. Ia berharap MTQ juga dapat dijadikan sebagai momentum untuk memasyarakatkan nilai-nilai Al Qur’an kepada masyarakat, Selasa (5/3/2024).
Lebih lanjut Mansur menuturkan, memaknai kegiatan MTQ diperbolehkan dengan memandang prestasi, namun yang lebih utama lagi adalah syiar dan dakwah tentang bagaimana membumikan Al Qur’an.
“Mari kita jadikan Al Qur’an sebagai nafas kita, sebagai pegangan jalan hidup kita yang hakiki dan sebagai kepribadian kita sebagai seorang muslim”, ajaknya.
Pelaksanaan kegiatan MTQ tersebut merupakan upaya dalam membentuk karakter generasi muda Pemalang yang unggul, berkarakter, religius, berbudaya, kreatif, dan inovatif.
Kepada para kafilah MTQ, Mansur menyampaikan ucapan selamat berkompetisi dan pesan, mereka dapat menunjukan kemampuannya dengan semaksimal mungkin, sehingga hasil yang diperoleh dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan. Harapanya para peserta dapat mengikuti MTQ dengan sebaik-baiknya sebagai momentum untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an, sehingga nantinya para peserta bisa mewakili nama Kabupaten Pemalang diajang MTQ.
Sebelumnya Kabag Kesra Setda Kabupaten Pemalang Kholimin melaporkan kegiatan tersebut bertujuan untuk menanamkan kecintaan pada Al-Qur’an dan Islam bagi masyarakat hingga terpilihnya juara MTQ tingkat Kabupaten Pemalang tahun 2024
Cabang atau golongan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) kali ini meliputi, tartil anak-anak putra dan putri, tartil remaja putra dan putri, tilawah anak-anak putra dan putri, tilawah remaja putra dan putri, tilawah dewasa putra dan putri, kemudian tahfid 1 Juz tilawah, tahfid 5 Juz tilawah, tahfid 10 juz tilawah, tahfid 20 – 30 Juz tilawah.