Pemalang – Peran lembaga sangat penting dalam menyajikan sebuah informasi yang berkualitas serta menjaga kondusifitas selama Ramadan.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah Nugroho Budi Raharjo saat menjadi Narasumber bersama Koordinator Bidang KPID Hendrik Hutabarat dalam dialog interaktif mengusung tema “Menyaring Informasi, Menebar Kebaikan di LPPL Radio Swara Widuri 87.7 FM Pemalang, Selasa (12/3/2025).
Menurut Nugroho, KPID memiliki peran strategis dalam mengawasi dan membina lembaga penyiaran agar tetap mematuhi Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.
“Frekuensi adalah milik publik dan dikelola oleh negara dan harus digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk golongan tertentu,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Bidang KPID Jawa Tengah, Hendrik menekankan pentingnya lembaga penyiaran yaitu sebagai sarana edukasi dan informasi yang benar.
“Kami menghimbau agar selama Ramadan, siaran lebih banyak mengangkat tema religi dan menghindari konten yang berbau hoax, pornografi, serta ujaran kebencian,” katanya.
Dalam dialog tersebut, Hendrik mengingatkan bahwa masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawasi isi siaran dengan melaporkan pelanggaran melalui Instagram @kpidjateng atau email [email protected].
“KPID juga memiliki program KPID Award sebagai bentuk apresiasi bagi lembaga penyiaran yang berkualitas,” ucapnya.
Dengan adanya dialog ini, diharapkan radio tetap menjadi media terpercaya dalam menyampaikan informasi yang edukatif, terutama di momen Ramadan.