PEMALANG – Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menjadi pemimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 di halaman Mapolres Pemalang, Jumat (21/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anom membacakan sambutan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berisi beberapa hal antara lain, pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, penghentian pekerjaan proyek konstruksi, dan pengalihfungsian sementara penimbangan kendaraan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan.

“Untuk itu, pedomani pelaksanaan SKB ini dan sosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai saluran media, sehingga dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik,” pesan Kapolri.

Di samping itu, dalam rangka mengurai kepadatan arus, Kapolri menyampaikan telah menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa pemberlakuan ganjil-genap, contra flow, dan one way system, yang dilakukan berdasarkan analisa pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real time dan berkala.

Selanjutnya, Kapolri mengatakan bahwa dalam rangka menjaga kelancaran pada jalur penyeberangan, akan diterapkan delaying system, buffer zone dan screening tiket, hingga pemberlakuan pola operasi kapal Tiba Bongkar Berangkat.

“Selain kelancaran arus lalu lintas dan jalur penyeberangan, stabilitas harga dan ketersediaan bapokting (bahan pokok penting) serta BBM juga perlu mendapatkan perhatian,” ujar Kapolri.

“Lakukan monitoring ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga, pastikan distribusi terlaksana dengan lancar dan tepat waktu, serta tindak tegas pelaku penimbunan,” tegas Kapolri.

Kapolri berpesan kepada petugas lalu lintas untuk humanis, berikan edukasi dan imbauan kepada pengemudi untuk istirahat sejenak guna menghindari microsleep, lakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, kesiapan rambu-rambu dan lampu penerangan, serta siagakan personel pada titik-titik rawan kecelakaan.
“Selamat bertugas dan tetap semangat, jadikan setiap langkah pengabdian sebagai ladang ibadah untuk mencari ridho dan
keberkahan Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya. Ditemui awak media usai apel, Bupati Anom menyampaikan beberapa hal terkait kesiapan infrastuktur jalan dan objek wisata. “Infrastruktur jalan sudah kita beritahu kepada kepala DPUTR segera memperbaiki sesuai dengan instruksi gubernur, dan juga tempat-tempat wisata sudah diindikasi untuk melengkapi sesuai perencanaan yang dilakukan,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *