PEMALANG – Seperti suasana yang tampak pada tahun sebelumnya, Usai pengumuman kelulusan sekolah, ratusan pelamar kerja menyambangi Kantor Disnaker Kabupaten Pemalang untuk mendapatkan layanan AK1 atau kartu kuning sebagai salah satu berkas yang menjadi syarat untuk melamar kerja. Mereka tampak tertib duduk di kursi yang sebelumnya sudah disiapkan di Halaman dinas tersebut.
Ditemui di Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Pemalang, Senin (19/5) Kepala Disnaker Kabupaten Pemalang, Umroni mengatakan, ketika sudah memasuki tahun kelulusan, pemohon kartu kuning atau yang disebut kartu AK1 jumlahnya membeludak. Hal itu juga bisa terjadi saat pasca lebaran, dimana masyarakat sudah memulai merintis untuk melamar pekerjaan ke sejumlah perusahaan, baik yang ada di dalam wilayah Kabupaten Pemalang maupun yang akan keluar Kota. Menurut Umroni, jumlahnya cukup besar atau meningkat 200%.
“Jumlahnya cukup besar bahkan kita sampai antrian 1 sampai 200, 1 sampai 200 lagi, meningkat 200%. Itu saya minta tolong kepada teman-teman untuk terus menyelesaikan pekerjaan,” ujarnya.
Menurut Umroni, hal itu harus dilakukan karena ada di antara mereka yang datang dari jauh seperti Watukumpul, Belik dan lainnya. Terkait itu Ia sudah minta jajarannya agar bisa membantu menyelesaikan meski sudah melewati jam kerja.
Pelayanan pembuatan AK1, kata Umroni sebetulnya dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB, namun demikian, terkadang bisa lewat sampai pukul 16.00 WIB atau dilembur sampai pukul 17.00 WIB. Kemudian untuk memberikan layanan yang nyaman bagi para pelamar kerja, pihaknya sudah melakukan beberapa upaya perbaikan sarana dan fasilitas layanan, seperti perbaikan ruangan, AC, dan kamar mandi serta menyiapkan air mineral untuk para pelamar kerja yang sedang mengurus AK1.
Kepada masyarakat khususnya untuk para pencari kerja, Umroni pesan agar berhati-hati dengan info-info yang tidak bertanggungjawab.