JAKARTA – Dalam rangka tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM, Bupati Pemalang lakukan kerjasama dengan Kementerian Diktisaintek untuk bangun sekolah unggulan Garuda. Acara ini diselenggarakan di Kementerian Diktisaintek Jakarta, Rabu (21/5/2025).
“Kami sangat mengapresiasi atas kehadiran Bupati Pemalang untuk berdiskusi terkait usulan rencana pembangunan sekolah unggulan Garuda, dimana ini merupakan salah satu program unggulan Kementrian Diktisaintek. Hadirnya Bupati langsung merupakan bentuk keseriusan pemimpin daerah yang sangat peduli dengan kondisi SDM di daerahnya,” ujar Direktur Adi.
Bupati Anom memaparkan kondisi IPM Kabupaten Pemalang terendah se-Jawa Tengah sehingga perlu melakukan terobosan salah satunya selain menghadirkan sekolah rakyat, juga mengusulkan dibangunnya sekolah unggulan Garuda di Pemalang. Hal ini memberikan dampak yang luar biasa (multiplier effect) di Pemalang, antara lain tumbuhnya perekonomian, terciptanya lapangan kerja, mendorong SMA/SMK sekitarnya untuk naik kelas menjadi feeder school, menjadi pusat sains daerah dan tentunya akan meningkatkan indeks daya saing daerah.
“Pemalang sangat memungkinkan dibangunnya sekolah unggulan Garuda. Dengan kondisi IPM yang rendah, berada di lokasi yang strategis, dan memiliki lahan Pemda yang memenuhi syarat untuk dibangunnya sekolah unggulan ini,” kata Bupati Anom.
Pada kesempatan tersebut Bupati Anom selanjutnya menyampaikan, sangat optimis selain telah memenuhi yang dipersyaratkan, juga mendapat dukungan dari masyarakat, Pemda maupun dukungan dari Anggota Dewan.
Kami akan mempertimbangkan usulan sekolah unggulan Garuda dibangun di Pemalang, nanti tim kami akan melakukan kunjungan dan verifikasi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk terealisasi program nasional ini,” pungkas Direktur Adi.
Pada kesempatan tersebut hadir berdiskusi Adi Nuryanto (Direktur Bina Talenta Saintek), Kementrian Diktisaintek, Anom Widiyantoro (Bupati Pemalang) Sekda, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, serta Sekretaris Dinas Pendidikan Pemalang.