Semarang – Bupati Pemalang Anom Widiyantoro berharap Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dapat membantu Pemerintah Kabupaten Pemalang mengatasi banjir rob yang melanda di wilayah Kecamatan Ulujami khususnya Desa Blendung, Kertosari, Mojo, Limbangan dan Ketapang.
Harapan tersebut disampaikan Bupati dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Banjir di wilayah Provinsi Jawa Tengah yang dipimpin Gubernur Ahmad Luthfi di Ruang Rapat Gedung A Lantai 2 Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (26/5/2025).
“Kami sudah mencoba berswadaya membangun tanggul dengan menggunakan bambu, juga penanaman mangrove tapi hancur sudah pak,” ucap Bupati Anom kepada Gubernur Ahmad Luthfi.
Anom menyampaikan, rencananya pada pertengahan bulan Juni akan mengajak Gubernur Luthfi dan Stakeholder yang lain untuk melakukan penanaman mangrove di Desa Kertosari Kecamatan Ulujami.
“Kedepannya, pohon mangrove bisa efektif untuk menahan banjir rob,” katanya.
Menanggapi permintaan yang diajukan Bupati Pemalang, Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan bahwa pemerintah pusat sudah menganggarkan Rp10,9 triliun dan teknisnya nanti diserahkan kepada beliau. (red-pemerintah pusat).
“Kalau anggaran sudah dianggarkan oleh pemerintah pusat, tinggal lakukan eksekusi,” ungkap Luthfi.
Sebagai informasi, rakor diikuti oleh Bupati Demak dan Bupati Grobogan yang wilayahnya juga terkena banjir rob.
Rapat juga dihadiri Komisi 5 DPR RI Sriyanto, Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin, Bupati Demak Eisti’anah dan Bupati Grobogan Setyo Hadi.