Pemalang – Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang melalui Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Surip dan Pengelola Program Tuberkulosis (Wasor) Kabupaten Pemalang, Khoirul Nurdin hari ini akan membagikan tips mengenai cara mencegah penularan penyakit Tuberculosis (TBC), kepada masayarakat Pemalang juga kepada semua pendengar LPPL Radio Swara Widuri Pemalang yang mendengarkan secara langsung melalui frekuensi 87,7 fm atau yang mengikuti melalui streaming YouTube radio tersebut pada Rabu (19/3/2025).

Dipandu host radio, Nandya Safira, Surip menjelaskan bahwa ada beberapa cara untuk mencegah penularan TBC. Salah satunya adalah dengan menempelkan siku ke mulut saat kita batuk, kemudian tidak meludah di sembarang tempat, memakai masker serta mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir setelah batuk.

Dalam perbincangan itu, Surip menjelaskan mengenal cara mendeteksi penyakit TBC secara dini. Surip menguraikan, gejala pertama batuk terus menerus minimal 2 minggu, penurunan berat badan, berkeringat tanpa aktivitas di waktu malam dan kehilangan nafsu makan.

Selain tips diatas, Surip juga menuturkan, cara penyebaran TBC yaitu dari penderita yang infeksi kemudian batuk atau bersin mengeluarkan percikan (droplet), lalu droplet tersebut sudah mengandung mycobacterium tuberculosis.

“Saat penderita TBC batuk, ada seseorang yang menangkap droplet tidak pakai masker kemudian bisa tertular masuk ke seseorang yang imunnya rendah,” kata Surip.

Disampaikan oleh Surip bahwa untuk pengobatan TBC bisa menggunakan bpjs, jika ada keluhan batuk segera ke Puskesmas terdekat atau rumah sakit obatnya gratis.

Kemudian Pengelola Program TBC (Wasor) pada Dinkes Kabupaten Pemalang, Khoirul Nurdin mengungkapkan bahwa TBC bisa menyerang semua kalangan masyarakat dari mulai anak-anak, dewasa sampai dengan orang tua.

“Yang beresiko lebih tinggi (rentan) adalah anak-anak dan lansia,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *